Soekarno

Nama : Nadia Anastasia
NPM  : 15410099
Kelas : 1C





SOEKARNO


Jawa Timur 1912, kediaman Raden Soekemi Sasrodihardjo.
Ketika hujan deras melanda Jawa Timur, disitulah rumah kusno bocor. Pada saat itu panas Kusno selama 2 hari tidak turun –turun dan orang tuanya cemas. Ayah Kusno sudah menjalankan tirakat dengan tidur dibawah tempat tidur Kusno dengan berharap penyakit Kusno pindah ke badan sang ayah. Pada umur 11 tahun Kusno di ganti namanya menjadi Soekarno, dengan maksud untuk mensucikan kembali agar seimbang antara umur dan kesehatannya.
Pada saat itu Soekarno sedang asik berduaan di pinggir danau bersama anak kaisar Belanda yang bernama Mien. Dan saat itu juga Soekarno kepergok sang ayah, karena awalnya Soekarno disuruh untuk belajar tapi malah pacaran. Soekarno berniatan untuk melamar Mien, tapi niatan tersebut justru di tolak mentah – mentah oleh ayah Mien, karena golongan Soekarno tidak sama dengan keluarga Mien meskipun sudah mengenakan pakaian sama seperti bangsa Belanda. Oleh karena itu Soekarno di usir oleh ayah Mien. Akibat di tolak itu Soekarno berniatan untuk melawan bangsa Belanda yang sudah ngeremehin sesuka hatinya. Sejak kecil Soekarno di ajarkan sang ayah untuk menjadi pemimpin, pemimpin yang sanggup mengikat harti rakyatnya.
Sokekarno sudah beranjak dewasa dan menggantikan kedudukan sang ayah. Pada saat Soekarno berpidato di depan masyarakat, justru pidato Soekarno di anggap sebagai pemberontak komunis. Dan Soekarno di penjara di Yogyakarta tahun 1929.
Kejaksaan Bandung, kediaman Inggit, Garnasih, Istri kedua Soekarno.
Cek Inggit pagi – pagi kedatangan tamu yang memberitahukan kalau suaminya masuk penjara di Jogyakarta, dan cek Inggit pun kaget. Cek Inggit tidaj tinggal diam, beliau langsung menggerakkan wargaya untuk mendukung Bung Karno, tapi alhasil dukunggan tersebut tidak berbuah manis. Soekarno tetap di vonis 4 tahun penjara karena pidato tersebut dianggap sebagai kontroversial oleh kalangan cendekiawan Benlanda dan pribumi di Perlemen. Dan 2 tahun k emudian Soekarno dibebaskan dan kembali berpolitik.
Tahun 1934 Soekarno di tangkap dan di buang ke ende. 4 tahun di Ende bersama istri dan ketiga anak angkatnya, tapi Soekarno di pindahkan ke Bengkulu karena penyakit malaria dan menjauhi pekerjaanya untuk sementara. Di Bengkulu Soekarno mengajar tentang politik.salah satu murid yang bernama Fatmawati mengucapkan bahwa “ kalau kita tidak merdeka kita tidak bisa mandiri, dan kita terus – terusan akan di atur oleh orang asing ”, dan Fatmawati bisa bicara seperti itu karena dulunya sang ayah pernah bekerja di bangsa Belanda dan di pecat hanya gara – gara ayahnya anggota Muhammadiyah dan itu sebabnya mengapa kita harus merdeka.
Pagi hari Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk memberikan foto pernikahan sepupunya. Tampaknya Fatmawati sedang memikirkan sesuatu. Fatmawati bercerita kepada Bung Karno tentang perjodohannya dengan pemuda yang tidak ia kenali. Fatmawati bingung dan Fatmawati meminta Bung Karno untuk memberikan saran harus bagaimana untuk menanggapi persoalan semacam itu. Bung Karno langsung merespons cerita Fatmawati dan lgsng bicara “bagimana kalu kau ku lamar Fat ? ”. tp sebelum itu Bung Karno membicarakan itu kepada Inggit, tetapi Inggit tida terima dan Inggit menangis mendengar keputusan Bung Karno untuk menikahi Fatmawati yang sudah di anggapnya sebagai anaknya sendiri.
Tahun 1940 Jepang mendatangi kesepakatan tiga Negara POros bersama Jerman dan Italia. Secara resmi Jepang masuk Kubu ‘ fasis ’ berseberangan dengan Amerika, Inggris, Australia, dan Belanda.
1 Desember 1941, Kaisar Jepang Hirihito mengumumkan perang pangkalan Amerika Pearl Harbour di Hawai dihancurkan. Dengan perang Dunia II memuncak di Asia Pasifik. Setelah menduduki Cina, Filipina dan Singapore, Armada Jepang memulai kapal perang BElanda di Laut Jawa. Dan pasukan Jepang berhasil masuk ke Indonesia. Tetapi setelah Jepang berhasil masuk ke Indonesia, Buung Karno dan keluarganya melarikaan diri ke Australia untuk menjauhi Jepang, karena orang Jepang sangat butuh pemimpin seperti Bung Karno. Awalnya Bung Karno sangat sulit untuk meninggalkan Bengkulu, tapi keadaannya Bung Karno harus tetap meninggalkan  Bengkulu.
Kiranya Bung Karno dan keluarganya benar – benar sudah meninggalkan Bengkulu, ternyata Bung Karno berseta keluarganya masih tetap berada di Bengkulu. Tetapi Kolonel mengetahui Bung Karno yang masih ada di Bengkulu. Pada pagi hari Kolonel Jepang datang kerumah Bung Kaerno untuk meminta bantuan kerja samanya untuk mendukung NIPPON menghargai Asia Timur. Tetapi Bung Karno menolaknya.
Tanggal 9 Juni 1942, Soekarno dan keluarganya dibawa ke Jakarta dengan Kapal Bergai. Kedatangan Soekarno di sambut oleh Anwar Cokrosminoto, Soendoro, Asmara Hadi, Ratna Djoneami dan Mohammad Hatta.
Sejak Jepang masuk ke Batavia tanggal 5 Maret 1942, mereka melancarkan Propaganda 3A ( Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asua, Nippon Pemimpin Asia ).
Kehadiran Jepang melahirkan dua arus pergerakan pemuda yang sama kuat dari berbagai lapisan satu pihak mendukung tapi di pihak lain menentang.
Stasiun Gubeng Surabaya
Soekarno yang di temani Inggit dan Bung Hatta mengumumkan dengan lantang tentang kemerdekaan Indonesia kepada rakyat Surabaya. Dan Soekarno bekerja sama dengan Bung Hatta bersama Nippon menuju kemerdekaan Indonesia.
1 Juni 1943 Soekarno menikahi Fatmawati. Soekarno dan Fatmawati di karunia seorang anak yang bernama Guntur Soekarno. Tetapi seiring watu berjalan anak ankat dari Soekarno dan Inggit yang bernama Riwung pergi meninggalkan Soekarno karena foto Inggit di bakar oleh Fatmawati karena selama 2 minggu Riwung selalu membanding – bandingkan. Akibat masalah itu Soekarno jatuh sakit. Pagi hari Kaisar – Kaisar Jepang datang ke rumah Bung Karno untuk berterimakasih karena sudah membantu warga Jepang. Soekarno di izinkan untuk mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia tetapi hanya di Pulau Jawa. Tepat tanggal 8 September 1944 bendera sang Merah Putih di kibarkan untuk pertama kalinya sejak pendudukan Jepang dan di ikiti oleh pasukan upacra.
Gedung Volksraad, 1 Juni 1945 Sidang BPUPKI merumuskan Dasar Negara Indonesia. Soekarno mengumumkan atas 5 Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila. Dan pada saat itu juga Indonesia terbebas dari Jepang yang artinya Indonesia sudah merdeka.
Rengasdengklok, 16 Agustus 1945
Ahmad Soebardjo menghampiri Soekarno dan Mohammad Hatta unruk kembali ke Jakarta, karena Kaisar Jepang sudah mengakui kekalahannya. Soekarno menulis teks Proklamasi yang ditemani oleh Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo. Di samping itu Fatmawati di rumah sedang menjahit bendera sang Merah Putih untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Dan teks Proklamasi sudah siap dan akan di bacakan pukul 10.00 WIB pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan berita bahagia itu disebarluaskan oleh rakyat Indonesia. Dan teks Proklamasi tersebut dibacakan dengan lantang oleh Ir.Soekarno di depan warga Indonesia yang di temani oleh Mohammad Hatta, Fatmawati beserta rekan – rekannya. Dan pengibaran bendera Sang Merah Putih pun dikibarkan dengan di iringi lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.


TAMAT

Komentar